Agustus 8, 2015

Tutorial Phantom 3 – Menerbangkan drone untuk pemula

Tutorial Phantom 3 – Menerbangkan drone untuk pemula
(phantom 3 professional)

Drone saat ini sudah menjadi salah satu trend dalam dunia photography ataupun dunia videography, tren ini sudah muncul sekitar 2 tahun lalu dan makin booming setelah banyak kegunaan yang di berikan oleh drone seperti :

1. Liputan lebaran
2. Liputan bencana alam
3. Mencari dan menemukan korban bencana alam
4. Mecari korban yang jatuh di gunung

Selain kegunaannya juga banyak juga yang menyalah gunakannya, atau melanggar aturan yang sudah mulai diterapkan pemerintah seperti  PP no 90 tahun 2015

PM_90_Tahun_2015 , tentunya akan makin baik jika ada peraturan sehingga tidak semua orang dapat bebas menggunakannya.

Berikut tutorial singkat dan bagaimana cara terbang aman, atau safe flight yang harusnya di terapkan sehingga para pilot drone ini tidak menyalah gunakan untuk kepentingan pribadi ataupun yang dapat merugikan orang lain.

Langkah langkah yang diperlukan jika ingin bermain dengan drone adalah :

1. Mengetahui kemampuan teknik dari drone ( altitude / ketingian, jangkauan, pengoperasian, jenis camera dan kemampuan videonya)
2. Belajar terbang dengan simulasi yang benar sehingga dapat mengoprasikan dengan baik (gunakan lokasi yang cukup luas dan tidak / jarang ada hal yang merintangi seperti pohon, tiang dan lain lain)
3. Tidak terburu buru mengoprasikannya jika belum memiliki kemampuan yang memadai untuk mengoprasikannya. (bisa belajar atau berbagung dengan komunitas)
4. Bergabung ataupun menjadi anggota dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI), sehingga kita terupdate baik secara teknis, birokrasi taupun informasi lainnya).

Berikut tutorial dari menerbangkan phantom 3
1. Persiapan Drone
2. Pre Flight
3. Calibrate Compas
4. How to fly
5. Enjoy flying

Beberapa istilah yang dipakai di penerbangan drone

AGL = Above Ground Level
ARTF = Almost ready to fly
ASL = Above Sea Level. Also called called MSL for Mean Sea Level
ATTI = Attitude
AUW = All Up Weight
BLOS = Beyond line of sight
BNF = Bind n Fly (transmitter)
BTU= Blue Tooth Unit
CAA = Civil Aviation Authority (UK Regulator)
CL = Course Lock
CSC combination stick command
DJI = Da-Jiang Innovation
ESC= electronic speed controller
FAA = Federal Aviation Administration (US Regulator)
FPV = first person view.
FS = Failsafe
GPS = Global Positioning System
HL = Home Lock
IMU – Inertial Measurement Unit
IOC = Intelligent Orrientation Control
LHCP= Left Hand Circular Polorized
Lipo = Lithium-Polymer (battery)
LOS = Line of sight
MC = Main controller.
MOD = Moduus
NOTAM = Notice to Airmen
POI = Point of Interest
RHCP= Right Hand Circular Polorized
RTF = Ready to fly
RTH = Return To Home
Rx = Receiver
SUA = Small Unmanned Aircraft (What the CAA call what we fly)
sUAS = Small unmanned aircraft system (what the FAA calls what we fly)
SUSA = Small Unmanned Surveillance Aircaft (What the CAA call what we fly)
Troll = someone who has nothing better to do than make nuisance posts while waiting for their mums to return with more pimple cream.
Tx = Transmitter
UAV = Unmanned aerial vehicle
VLOS = Visual line of sight
VRS = Vortex Ring State
VRx – Video Receiver
VTx – Video Transmitter

 

Tutorial ini ditulis oleh

Herry Tjiang

 

 

RECENT POSTS

    Leave a comment