Mei 21, 2015

Essay photo vs photo story

Essay photo vs photo story

Essay photo apakah itu apa bedanya dengan photo story

by Herry tjiang

Untuk mengetahui perbedaanya tentunya kita haru tahu apa arti dan definisi dari masing masing istilah tersebut sehingga kita dapat menjelaskan perbedaannya.

Definisi Essay Photo adalah :

Foto essay adalah sebuah bentuk storytelling visual yang menggunakan kumpulan foto untuk menyampaikan pesan atau cerita. Foto essay biasanya terdiri dari serangkaian foto yang diambil oleh seorang fotografer dan disusun dalam urutan tertentu untuk membentuk narasi yang menyentuh hati. Setiap foto dalam essay biasanya memiliki nilai sendiri-sendiri dan saling terhubung satu sama lain. Foto essay seringkali digunakan oleh jurnalis, fotografer, dan seniman untuk menyampaikan kisah-kisah kompleks atau isu-isu sosial yang rumit dengan cara yang lebih kuat dan efektif.

Ciri ciri photo Essay

1 . Series photo yang terdiri dari lebih dari 1 photo yang menceritakan secara khusus tentang topik bahasan yang akan diangkat seperti kemiskinan, narkoba, pengungsi, banjir dll.

2. Essay photo lebih mementingkan photo, angle yang menarik, moment yang menarik dibanding ke ceritanya atau dengan foto yang ada kita sudah dapat mendapatkan cerita sehingga teks hanya untuk memperkuat foto tersebut.

3. Menggambarkan secara detail tentang kondisi seperti (kenyamanan atau satu topik saja)

4. Lebih kearah rasa seperti rasa nyaman, rasa sakit, rasa terkucilkan, rasa marah, rasa kemewahan

5. Foto dapat dari berbagai tempat contohnya cerita tentang kemiskinan di kota A, Kota B, Kota C

Photo Essay ini bisa dibagi menjadi dua Naratif dan deskriptif

Photo Essay Naratif : 

Photo essay naratif adalah sebuah bentuk foto essay yang memiliki narasi yang kuat dan jelas. Dalam photo essay naratif, serangkaian foto disusun dalam urutan tertentu untuk menciptakan sebuah cerita yang menyentuh hati dan berdampak. Setiap foto dalam essay memiliki nilai yang berarti dan membantu memperkuat cerita secara keseluruhan.

Untuk membuat photo essay naratif yang sukses, seorang fotografer harus merencanakan secara matang dan memiliki pemahaman yang baik tentang cerita atau pesan yang ingin disampaikan. Setiap foto harus dipilih dengan hati-hati dan disusun dalam urutan yang tepat untuk menciptakan sebuah narasi yang terstruktur dan mudah dipahami.

Photo essay naratif seringkali digunakan oleh fotografer dan jurnalis untuk menyampaikan kisah-kisah pribadi atau isu-isu sosial dan politik yang kompleks. Dengan menggunakan foto-foto yang kuat dan narasi yang baik, photo essay naratif dapat membawa perhatian terhadap isu-isu penting dan mempengaruhi opini publik.

Foto naratif adalah foto yang dirancang untuk menceritakan sebuah cerita atau menyampaikan pesan tertentu melalui penggunaan komposisi, subjek, dan elemen visual lainnya. Foto naratif sering kali menampilkan adegan atau momen tertentu yang mengandung konflik, emosi, atau perubahan. Foto-foto ini dapat menggambarkan urutan peristiwa atau menggambarkan karakter dan hubungan di antara mereka. Tujuan dari foto naratif adalah untuk menangkap perhatian penonton, menghidupkan cerita, dan memicu imajinasi mereka untuk mengisi detail yang mungkin tidak terlihat secara langsung.

Photo Essay deskriptif : 

Photo essay deskriptif adalah sebuah bentuk foto essay yang bertujuan untuk menggambarkan suatu objek, tempat, atau situasi dengan detail yang lengkap dan akurat,fokus pada estetika visual, detail, tekstur, warna, dan bentuk subjek yang ditampilkan. Foto-foto dalam essay ini biasanya disusun dalam urutan yang logis dan diberi keterangan yang memberikan informasi tambahan tentang objek atau situasi yang diabadikan dalam foto.  Tujuannya adalah untuk menggambarkan secara akurat dan rinci objek atau subjek tersebut sehingga penonton dapat melihatnya dengan jelas dan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik fisik atau visualnya.

Untuk membuat photo essay deskriptif yang efektif, seorang fotografer harus memiliki pemahaman yang baik tentang objek atau situasi yang ingin digambarkan. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan riset terlebih dahulu dan melakukan pengamatan langsung di lokasi yang akan difoto.

Dalam photo essay deskriptif, setiap foto harus menggambarkan bagian atau aspek yang spesifik dari objek atau situasi yang diabadikan. Foto-foto tersebut harus memberikan detail yang cukup dan diberi keterangan yang menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang terlihat pada foto.

Photo essay deskriptif seringkali digunakan oleh pelancong, fotografer arsitektur, dan jurnalis untuk memperlihatkan keindahan dan karakteristik dari suatu tempat atau objek. Dengan menggunakan foto-foto yang detail dan keterangan yang baik, photo essay deskriptif dapat memberikan pengalaman visual yang menarik bagi para pembaca atau penonton.

 

Photo essay dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jenisnya:

  1. Visual Narrative Essay: Jenis photo essay ini berfokus pada narasi visual, di mana sejumlah foto disusun secara kronologis atau berdasarkan tema tertentu untuk menceritakan sebuah cerita atau pesan.
  2. Thematic Essay: Jenis photo essay ini lebih fokus pada tema atau topik tertentu, seperti lingkungan, keanekaragaman budaya, atau isu sosial. Thematic essay biasanya terdiri dari kumpulan foto yang terkait dengan tema atau topik tersebut, dan disusun dengan urutan yang berarti untuk menciptakan kesan yang kuat dan terorganisir.
  3. Portrait Essay: Jenis photo essay ini menggambarkan seseorang atau sekelompok orang, biasanya dengan tujuan untuk mengungkapkan kepribadian, karakteristik, dan emosi subjek yang difoto.
  4. Fine Art Essay: Jenis photo essay ini dihasilkan dari sudut pandang seni dan estetika, di mana fotografer mengeksplorasi teknik fotografi dan gaya kreatif mereka untuk menciptakan karya seni visual yang menarik.
  5. Event Essay: Jenis photo essay ini menggambarkan acara tertentu atau peristiwa penting, seperti konser musik, pernikahan, atau pertunjukan seni.
  6. Travel Essay: Jenis photo essay ini menggambarkan tempat dan budaya dari suatu tempat yang dikunjungi oleh fotografer, dengan tujuan untuk menginspirasi orang untuk berpetualang dan mengalami tempat-tempat baru.
  7. Documentary Essay: Jenis photo essay ini bertujuan untuk merekam dan mengungkapkan kehidupan nyata dan peristiwa sosial-politik dalam masyarakat, seringkali digunakan oleh jurnalis untuk membawa perhatian terhadap isu-isu penting dan kontroversial.

Pembagian jenis-jenis photo essay ini membantu fotografer untuk memilih dan mengembangkan tema, gaya, dan teknik yang sesuai dengan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan melalui karya mereka.

Definisi Photo Story adalah :

Foto story adalah rangkaian foto yang digunakan untuk menceritakan sebuah kisah atau cerita. Seperti halnya foto essay, foto story juga terdiri dari beberapa foto yang diorganisir dan diatur dengan urutan tertentu untuk membangun suatu narasi. Namun, perbedaan utama antara foto story dan foto essay adalah bahwa foto story lebih fokus pada cerita yang ditampilkan melalui gambar, sedangkan foto essay lebih fokus pada presentasi informasi melalui gambar.

Foto story biasanya digunakan dalam bidang jurnalistik atau dokumenter untuk membantu memvisualisasikan sebuah kisah atau berita. Foto story juga dapat digunakan sebagai alat storytelling dalam bidang seni, seperti fotografi atau sinematografi, untuk menghasilkan karya yang bermakna dan menginspirasi.

Ciri Ciri photo Story :

1. Series photo yang terdiri dari lebih dari 1 photo yang mencertiakan atau bercerita tentang suatu kejadian dimana ada awalan penjelasan, cerita dan penutup.

2. Photo story lebih mementingkan cerita dari suatu kejadian, foto hanya membantu memberikan keterangan

3. Menceritakan proses dari awal sampai akhir

4. Lebih kearah merekam secara documenter kejadian per kejadian

5. Foto lebih terarah pada satu lokasi atau daerah saja menceritakan dari awal sampai akhir tidak berpindah pindah tempat contoh kemiskinan di kota A sepeti apa tanpa digabungkan di kota B atau kota lainnya.

Photo story dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jenisnya:

  1. Narrative Photo Story: Jenis photo story ini fokus pada cerita atau narasi yang ingin disampaikan melalui serangkaian foto yang diambil dalam urutan tertentu. Setiap foto dalam narrative photo story memiliki peran khusus dalam menceritakan cerita dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.
  2. Lifestyle Photo Story: Jenis photo story ini menggambarkan kehidupan sehari-hari seseorang atau sekelompok orang, seringkali terkait dengan kegiatan atau hobi tertentu. Lifestyle photo story bertujuan untuk memberikan gambaran tentang gaya hidup dan karakteristik subjek yang difoto.
  3. Event Photo Story: Jenis photo story ini menggambarkan acara atau kegiatan tertentu, seperti konser musik, pertandingan olahraga, atau pernikahan. Event photo story biasanya mencakup foto-foto yang menunjukkan suasana, suasana hati, dan momen penting selama acara berlangsung.
  4. Travel Photo Story: Jenis photo story ini menggambarkan petualangan atau perjalanan ke tempat baru. Travel photo story dapat mencakup foto-foto pemandangan alam, kebudayaan lokal, dan momen penting selama perjalanan.
  5. Social Documentary Photo Story: Jenis photo story ini bertujuan untuk mengungkapkan kehidupan nyata dan isu-isu sosial-politik dalam masyarakat. Social documentary photo story seringkali digunakan oleh jurnalis atau fotografer yang ingin membawa perhatian terhadap isu-isu penting dan kontroversial.

Pembagian jenis-jenis photo story ini membantu fotografer untuk memilih dan mengembangkan tema, gaya, dan teknik yang sesuai dengan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan melalui karya mereka.

Bisa juga Essay photo adalah bagian dari Photo story  tentunya untuk membuat photo essay ataupun photo story diperlukan beberapa hal seperti :

1. Riset , mencari informasi yang lengkap dan dapat dipertanggung jawabkan karena ini merupakan kejadian nyata bukan dibuat buat atau direkayasa

2. Perencanaan foto baik moment yang akan terjadi maupun yang belum terjadi atau kejadian yang sering terjadi sehingga kita bisa mendapatkan angle yang berbeda jangan lupakan pendekatan dengan object yang akan diambil sehingga semua terlihat natural tanpa dibuat buat juga hal yang tidak kalah pentingnya adalah  perizinan ataupun hal hal lainnya seperti lokasi yang sulit, waktu , cuaca dll.

3.  Pemotretan jika foto bisa diambil siapkan selalu camera anda sebagai stok photo

4.  Pemilihan atau mensortiran foto foto tentunya harus diperhatikan etika dalam memotret jangan sampai melanggar asusila , rasis ataupun melanggar hukum

5. Layout Setelah semua dikerjakan hal terakir adalah melayout gambar dan tulisan sehingga foto dapat bercerita dan bermakna.

 

Foto seperti apakah untuk mendapatkan  photo story ataupun essay photo adalah :

1.  Foto Pembuka yang sering juga disebut establishing shot atau scene setter

2. Foto Isi bisa menggambil hal hal seperti , Detail , potrait, action , interaction, relationship, atau hal hal yang menarik didalam moment tersebut

3. Foto Penutup bisa juga disebut signature image

 

Contoh Photo story gempa nepal (new york times) photo by Daniel Berehulak 

20150515NEPAL-LENS-slide-AU2M-superJumbo20150515NEPAL-LENS-slide-2FTP-superJumbo7134520150515NEPAL-LENS-slide-3RP9-superJumbo

 

 

Essay photo , cerita tentang dinasty kaya raya “Bling ” di china dan gaya hidupnya 

21

1236

 

Lima Langkah  untuk membuat Foto stories atau Essay 

Langkah ini akan membantu teman teman untuk membuat foto stories atau essay itu sendiri memulai mengambil foto foto seperti dibawah ini

  1. Establishing shot :
    Biasanya menggambarkan tempat/setting tempat kejadian, biasanya mengunakan lensa wide angle untuk memberikan kesan tiga dimensi, tapi terkadang, lensa tele juga digunakan.
  2. Detail shot :
    Foto detail benda atau bagian dari orang yang penting, misalnya cincin kawin atau close-up air mata / bibir seseorang, biasanya lensa makro atau telefoto digunakan.
  3. Interaction shot :
    Berisi interaksi dari dua orang atau lebih
  4. Climax :
    Sebuah foto yang menggambarkan puncak dari sebuah acara
  5. Closer/Clincher :
    Foto yang menutup cerita. Biasanya meninggalkan kesan, pesan, inspirasi atau motivasi

 

 

Ditulis oleh

Herry Tjiang
Pengajar dan praktisi  foto di www.jsp.co.id

 

 

 

 

RECENT POSTS

    Leave a comment