Mei 1, 2024

Desa Penglipuran Bali Virtual tour

Desa Penglipuran Bali Virtual tour

Bali, pulau eksotis yang terkenal dengan keindahan alamnya, memiliki sebuah desa yang menjadi salah satu destinasi tersembunyi yang menakjubkan: Desa Penglipuran. Desa ini diakui sebagai salah satu desa terbersih di dunia,  oleh PBB pada tahun 2023 dengan keindahan alam dan kebudayaan yang masih sangat terjaga. Bagi mereka yang tidak dapat mengunjungi tempat ini secara langsung, teknologi virtual tour yang kami abadikan menawarkan pengalaman mendekati nyata melalui perangkat komputer atau ponsel pintar. Dan merupakan suatu kesempatan yang jarang untuk saya mengabagdikan dengan Drone Desa penglipuran ini secara khusus bersama Go Virtual.

Selain Desa terbersih banyak pula penghargaan Desa Penglipuran baik dari dalam negri maupun penghargaan dari Internasional Seperti dibawah ini

Desa Panglipuran: Destinasi Wisata Tersembunyi Bali

Desa Panglipuran terletak di Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Desa ini terkenal karena tata ruangnya yang teratur, arsitektur rumah tradisional Bali yang indah, serta jalan-jalan yang bersih dan tertata rapi. Penduduk desa ini dikenal karena kesetiaan mereka terhadap tradisi dan budaya Bali yang kaya, menjadikan Desa Panglipuran sebagai destinasi yang menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang autentik dan berbeda. 

Di desa ini juga tersedia HOME STAY dan Guest House dengan harga sangat terjangkau yaitu 375.000 per malamnya, Dengan tinggal di sini kalian akan mendapatkan pengalaman yang menarik dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari.  Ada sekitar 30 kamar akomodasi 3 diantaranya Guest house dan sisanya home stay

 

 

SEJARAH DESA PENGLIPURAN 

Desa Penglipuran berdasarkan penuturan sesepuh/tetua atau pengelingsir desa konon sudah eksis sejak 700 tahun silam. Penglipuran merupakan serpihan dari Desa Bayung Gede dan sebagian besar leluhur penduduk Desa Penglipuran berasal dari Desa Bayung Gede yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Hal ini konon terjadi karena pada jaman kerajaan, penduduk Desa Bayung Gede sering ditugaskan oleh raja Bangli untuk ikut berperang dan kegiatan lainnya di kerajaan. Dikarenakan Desa Bayung Gede terletak jauh dari pusat kerajaan atau Kota Raja Bangli yakni sekitar 30 km serta perjalanan pada jaman dulu hanya dengan jalan kaki dan maksimal naik kuda, akhirnya oleh raja diberikan tempat semacam peristirahatan prajurit/benteng di daerah Kubu. Tanah pemberian raja tersebut berjarak 4,5 km dari Kota Bangli sehingga raja lebih mudah berkomunikasi dengan penduduk Bayung Gede yang dibutuhkan oleh raja pada setiap kegiatan di kerajaan. Lokasi yang diberikan Raja Kerajaan Bangli pada penduduk Bayung Gede didaerah Kubu tersebut adalah lokasi Desa Adat/Desa Pakraman Penglipuran berdiri sekarang.

Dari waktu ke waktu akhirnya warga ditempat peristirahatan prajurit/benteng yang diberikan Raja Bangli terus bertambah banyak karena sudah ada yang berkeluarga dan sudah layak/memenuhi syarat menjadi suatu desa. Sebelum bernama Penglipuran, menurut prasasti yang tersimpan pada Pura Ratu Pingit di desa adat Penglipuran, desa ini disebut dengan Desa Kubu Bayung yang artinya orang Bayung yang tinggal diwilayah Kubu. Namun, dalam setiap kegiatan    dan kewajiban di Desa Bayung Gede, warga Kubu Bayung ini masih ada ikatan seperti biaya-biaya dan kewajiban ngayah. Penduduk yang terus bertambah membuat warga sepakat untuk membuat suatu desa baru dan terlepas dari kewajiban desa asalnya (Bayung Gede), dan membuat Pura Tri Kayangan serta pura lainnya (Pura Dang Kayangan). Namun dalam penataan pola tata ruang desanya mengambil konsep desa leluhurnya yang ada di Desa Bayung Gede, sehingga pola tata ruang desa Penglipuran, adat/budaya fisik maupun non fisik yang diterapkan disesuaikan dengan Desa Bayung Gede. Hal ini dimaksudkan untuk mengingat Pura yang ada di Desa Bayung Gede (ngelingan pura yang ada di Desa Bayung Gede).

Mau lihat keindahan Desa ini di sore hari ?

https://vt.tiktok.com/ZSFwFvfyH/

 

Menurut penuturan para tokoh masyarakat atau sesepuh/penglingsir Desa Penglipuran, “Penglipuran” secara etemologi berasal dari kata:

  1. Penglipuran berasal dari kata pengeling atau eling yang berarti ingat/mengingat dan kata pura yang berarti tempat/benteng/tanah leluhur menjadi kata penglipuran yang berarti “ingat kepada tanah leluhur/tempat asal mulanya”. Jadi artinya Masyarakat Penglipuran membangun Pura seperti di Desa Bayung Gede untuk mengingat yang ada di Desa Bayung Gede dan untuk mengingat pura
  2. Penglipuran berasal dari kata pelipur dan lara yang apabila digabung dapat diartikan bahwa Penglipuran merupakan tempat menghibur di kala duka (lara). Konon, pada jaman kerajaan dulu, Raja Bangli sering pergi ketempat ini untuk menghibur diri/menenangkan pikiran beliau, dimana penduduknya sering dapat tugas menghibur Raja pada saat-saat Raja menghadapi berbagai permasalahan. Dari hal tersebut juga diyakini nama Penglipuran itu muncul.
  3. Penglipuran berasal dari kata pangling dan kata pura yaitu bahwa barang siapa ke Penglipuran akan melewati Pura di empat penjuru yaitu di timur, selatan, barat dan utara.

 

MEGIBUNG

Megibung merupakan tradisi yang masih dilestarikan di Desa Penglipuran. Tradisi megibung dapat menanamkan pola kebersamaan, gotong royong, persatuan, keadilan, demokrasi, kemanusiaan dan juga ketuhanan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga orang merasakan kebersamaan dalam persaudaraan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Di Desa Penglipuran merupakan salah satu tradisi wajib yang harus ada pada rangkaian acara Penglipuran village festival yang melibatkan seluruh warga Desa Penglipuran. Tradisi megibung diharapkan mampu menjaga serta menumbuhkan rasa kebersamaan dengan mengesampingkan status sosial.

 

 

Herry Tjiang.
Trainer Fotografi Jakarta School of photography
OFFICIAL CREATOR TIKTOK

Certified Photographer
Certified Pilot Drone APDI ,FASI
Accessor Photography BNSP
Official Drone for ASIAN GAMES 2018
Photography & drone book Author 

http://instagram.com/herrytjiang
https://www.tiktok.com/@herrytjiang
https://www.youtube.com/user/herrytjiang

 

 

RECENT POSTS

    Leave a comment