Juni 19, 2015

Belajar fotografi otodidak

Belajar fotografi otodidak

Belajar sendiri atau kursus

Banyak yang menayakan apakah perlu kursus atau belajar sendiri, ini pengalaman saya, pengalaman teman teman dan sekitar 500 orang yang saya survey dari 90 Angkatan di www.jsp.co.id (sekolah photo yang saya ajar).

Rata rata pertanyaannya

Perlukah kita belajar / kursus fotografi ? Jawabanya adalah : Perlu dan Tidak perlu

Perlu kalau :
1. Kamu tidak memiliki waktu untuk belajar secara otodidak
2. Kamu ingin belajar cepat dan benar
3. Sudah belajar lewat internet dan lewat buku tetapi tidak dipahami
4. Tidak memiliki perlengkapan yang cukup mendukung
5. Membutuhkan Ijasah ataupun certifikat

BELAJAR PHOTO OTODIDAK

Tidak perlu kalau :
1. Kamu punya waktu yang banyak belajar dari internet ataupun buku buku.
2. Mudah memahami hal hal yang terkadang memiliki kolerasi secara langsung.
3. Memiliki dasar seperti ilmu design atau pernah mengikuti kursus singkat
4. Memiliki alat yang lumayan lengkap (hal ini untuk memahami)
5. Jika tidak membutuhkan Ijasah ataupun certifickat

Kursus Foto yang memakan waktu kurang lebih hanya 10-15 jam akan cepat membantu dan memberikan dasar yang benar dalam melangkah ke tingkat yang lebih tinggi di dunia photography.

Dengan kursus photo dari pengalaman saya mengajar sering kali penjelasan yang bisa kita jelaskan di kelas agak sulit dituangkan di media cetak seperti buku.

Dari beberapa siswa mengatakan sudah belajar banyak buku ternyata tidak dipahami meskipun sudah dibaca bolak balik dan diparktekan.

Terkadang dengan kursus kita bisa lebih cepat dan menghemat biaya contohnya , ada salah seorang teman saya yang belajar sendiri photography selama kurang lebih 5 tahun tetapi tidak memiliki percaya diri dan tentunya hasil karyanya juga tidak berkembang, juga ada salah satu siswa saya yang foto nya keren dan bagus seperti pro ternyata tidak mengetahui fungsi kamera secara maksimal ternyata setiap memotret / hunting menayakan ke teman lainnya settingnya jadi secara teknis tidak mengerti meskipun secara komposisi sangat bagus.

Idenya adalah seperti membangun satu bangunan jika kita tidak memiliki dasar yang cukup, bangunannya tidak akan berdiri kokoh atupun bisa berdiri tetapi tidak kokoh dan tidak memiliki nilai estetika dan kekuatan.

Analoginya seperti kita mau minum kopi, kita hanya mengambil kopi dan menaruh kedalam air panas, sedangkan kalau belajar otodidak seperti harus mencari biji kopinya tentunya harus mengupasnya dulu dan mencari pohon kelapanya, cukup sulit bukan butuh waktu lebih banyak butuh effort lebih banyak.

Jadi pilihannya balik ke pribadi anda, ada kelebihan dan kekurangannya.
Herry Tjiang
Pengajar www.jsp.co.id

 

“Belajar tidak mengenal usia, karena dengan belajar kita lebih banyak tahu” – Herrytjiang

RECENT POSTS