Agustus 24, 2015

Digital Camera Indonesia – Membangkitkan kembali foto baby

Membangkitkan kembali foto baby 

DCI Project-Herry Tjiang (dragged) 1 DCI Project-Herry Tjiang (dragged) 2

Memotret bayi bukanlah pekerjaan yang gampang. Fotografer memerlukan kehati-hatian yang ekstra terhadap objek yang dipotret. Terkadang, hal ini dijadikan salah satu kendala bagi fotografer untuk berkreasi membuat foto bayi dengan konsep yang unik sehingga gaungnya jarang terdengar. Di Indonesia sendiri, baby photography atau newborn photography (untuk usia bayi yang lebih muda) masih belum banyak dibahas.

Tahun 2010, dunia maya sempat heboh dengan beredarnya foto-foto bayi sedang tertidur namun dibuat seolah bercerita dengan menambahkan berbagai properti dari kain dan handuk. Foto bayi berkonsep seperti ini akhirnya dikenal dengan nama Nezo Art dan dibuat oleh Adele Enersen, fotografer dan penulis buku asal California.

Herry Tjiang, seorang fotografer komersial, terinspirasi membuat newborn photography dengan gaya serupa dan menjadikan putranya sendiri sebagai model.

1 Berjemur – “Bayi dipotret seolah-olah sedang ‘dijemur’. Selain pakaian lainnya yang ‘dijemur’, properti yang digunakan adalah kabel rol, penjepit baju, dan handuk biru untuk background. Tantangannya adalah menunggu ekspresi bayi yang tepat saat dia menggegam kabel rol.”

2 Mendengarkan Musik – “Saya menggunakan kain putih sebagai background dan menaruh headphone sebagai properti. Sama seperti yang lainnya, tantangannya adalah menunggu ekspresi yang tepat, saya ingin bayi terlihat menikmati musik yang mengalun. Kemudian, tinggal ditambahkan digital editing agar lebih menarik.”

3 Merdeka Indonesiaku – “Foto ini bertema 17 Agustus. Hanya memerlukan kain merah dan putih -yang ditata seolah menyerupai bendera- sebagai background .”

4 Selamat Menunaikan Ibadah Puasa – “Menggunakan kain putih sebagai latar belakang. Sedangkan bayi didandani dengan topi dan sarung. Dua properti yang dipakai bayi ini identik dengan tema ibadah. Ekspresi bayi juga harus mendukung dengan tema yang ditentukan. Dalam foto ini, bayi terlihat menguap. Terkadang kita seringkali terlihat mengantuk saat berpuasa.”

Simak bincang-bincang dengan Henry Tjiang bagaimana cara memotret bayi dengan konsep unik dan menyenangkan. yang ia sebut dengan Jack Krugette Art.

Boleh ceritakan tentang perjalanan Anda dalam dunia fotografi

Saya berkarir di fotografi sebagai fotografer komersial sejak tahun 1999. Saya juga mulai mengajar fotografi pada tahun di Jakarta School of Photography (JSP). Saat ini sudah lebih dari 90 angkatan dan 500 siswa yang pernah bergabung di JSP (www.jsp.co.id).

Sepanjang karir sebagai fotografer, saya juga memenangi beberapa kompetisi fotografi nasional, salah satunya adalah Canon Photo Marathon 2010. Dari situ, mulai banyak mengikuti pameran, menjadi juri dalam kompetisi fotografi, dan memiliki usaha online shopping untuk kamera di website www.camera. co.id.

Salah satu karya Anda adalah new born photography, dari mana Anda mendapatkan inspirasi untuk melakukan pemotretan ini

Terinspirasi membuat newborn photo ini karena kelahiran pertama anak kami dan ingin mengabadikannya dengan sesuatu yang berbeda dengan foto bayi lainnya baik foto dan konsepnya. Contoh foto-foto bayi yang cukup terkenal adalah foto dari Adele Enersen dan yang menjadi tren di Jepang dengan nama Nezo Art.

Sedangkan untuk foto-foto yang saya buat ini menggabungkan desain grafis, properti, serta bayi saat terbangun. Bayi tidak dalam kondisi tertidur sehingga kita bisa mendapatkan ekspresi yang lebih hidup. Saya menamai konsep foto ini Jack Krugete Art. Krugete sendiri diambil kata kata ‘kruget’ yang dalam Bahasa Jawa, artinya bergerak-gerak. Proyek ini saya buat untuk merayakan satu bulanan Baby Jacob dan dijadikan suvenir untuk tamu-tamu yang datang

Bagaimana alur kerja yang Anda lakukan untuk memotret foto ini:

Tentunya dengan mempersiapkan konsep secara matang, kita perlu mendapatkan gambaran akhir foto yang ingin kita capai. Kemudian mempersiapkan properti yang dibutuhkan untuk mendukung konsep yang sudah kita siapkan, misalnya kain, selimut, dan handuk.

Lalu tentukan waktu yang tepat untuk melakukan pemotretan dengan bayi. Terakhir, lakukan editing yang diperlukan, termasuk misalnya memberikan tulisan yang menarik sehingga konsep yang sudah dipersiapkan dapat sesuai dengan hasil akhirnya.

Seberapa penting peran properti untuk foto foto seperti ini

Properti sangat dibutuhkan dan sangat penting pada pemotretan ini. Penataan properti yang baik akan mendapatkan foto yang baik pula, dan akan menentukan seberapa berbedanya foto Anda. Usahakan properti yang digunakan untuk foto-foto ini tidak memiliki banyak corak.

Apa tantangan terbesar yang dirasakan saat memotret foto bayi

Tantangannya adalah mendapatkan ekspresi bayi yang diinginkan. Seringkali kita tak sabar

untuk mendapatkan hasil terbaik sehingga ekspresi yang terbaik tidak kita dapatkan.

Berapa lama biasanya waktu yang Anda butuhkan untuk mengerjakan satu foto hingga Anda menemukan yang terbaik

Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan yang terbaik kurang lebih satu sampai dua jam. Tentunya durasi pemotretan ini tergantung pada momen dan ekspresi terbaik yang bisa ditampilkan. Kita harus menunggu momen atau ekspresi tersebut. Terkadang, kita harus bersabar. Persiapan dan konsep yang matang akan membantu dalam mendapatkan foto yang terbaik.

Anda memotret dengan kamera dan lensa apa.. ?
saya menggunakan Canon EOS 70D dengan lensa 10-22mm.

Ada perangkat fotografi lainnya yang digunakan untuk mendukung pemotretan :
Tidak ada. Saya hanya menggunakan kamera DSLR. Sedangkan untuk pencahayaan, saya menggunakan natural light dan window light.

Ada saran yang bisa diberikan bagi pembaca yang ingin memotret bayi agar hasilnya menakjubkan

 

Pertama yang harus diingat adalah kesabaran. Kesabaran adalah kuncinya untuk mendapatkan ekspresi bayi yang terbaik sehingga sesuai dengan konsep atau tema foto yang ingin dibuat. Kita juga perlu mengetahui timing yang tepat saat memotret. Penting untuk memotret setelah bayi tenang, misalnya setelah selesai minum susu. Dan untuk newborn photography, sebaiknya pemotretan dilakukan untuk bayi berusia di bawah satu bulan. Usia dua hingga empat minggu adalah waktu yang terbaik. Terakhir, jangan takut bereksperimen saat memotret dan membuat ide-ide baru untuk diaplikasikan.

Ditulis ulang dari Digital Camera Indonesia edisi Agustus 2015

RECENT POSTS

    2 Comments

  • Talla Oktober 21, 2015
    Reply

    Awesome blog. I enjoyed rindeag your articles. This is truly a great read for me. I have bookmarked it and I am looking forward to rindeag new articles. Keep up the good work.

  • Risky handayani Juni 1, 2017
    Reply

    Terima kasih sudah berbagi pengalaman tentang foto baby.. Saya ingin tau rekomendasi buku buku foto baby yang lain boleh? 🙂

  • Leave a comment