Yayasan Foto Indonesia pada tahun 1970 muncul dengan gagasan Indonesian Photographic Society (IPS), tempat menyalurkan hobi fotografi melalui Majalah Foto Indonesia, majalah yang diasuh oleh banyak anggota PAF yang bercita-cita mengorbitkan nama Indonesia di mancanegara melalui karya fotografi local.

Sampai kepada pembentukan Sekretariat Bersama Perkumpulan-perkumpulan Foto di Indonesia pada tanggal 20 Desember 1970 yang diprakarsai oleh PAF Bandung dengan dukungan dari Lembaga Fotografi Tjandranaya (LFCN) Jakarta, Himpunan Seni Foto Amatir (HISFA) Yogyakarta, Foto Club Surakarta (FOCUS), Perkumpulan Seni Foto Surabaya (PSS), Ikatan Fotoseni Situbondo (FOSS), Foto Association Djakarta Raya (FADJAR), Sukabumi Foto Club (SUFOC) dan Tjendrawasih Photo Agency.

Seni fotografi di Indonesia secara de facto mulai diakui dunia, ketika sebuah federasi yang menaungi klub-klub fotografi terbentuk yaitu Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia / Federation of Photographic Societies Indonesia (FPSI) sebagai hasil keputusan Musyawarah Nasional (MUNAS) Perkumpulan-perkumpulan Foto se-Indonesia di Cibodas, Jawa Barat pada hari Minggu tanggal 30 Desember 1970 dengan format badan pengurus FPSI sebagai berikut:

Pelindung: H. Adam Malik (Wapres Republik Indonesia ke-3)
Ketua: Prof. Dr. R.M. Soelarko
Wakil Ketua: A. Moehammad
Sekretaris: Dicky W.P.
Bendahara: Djohan Titadjaja

Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) sejak awal berdiri telah menjajaki arena fotografi dunia dengan menggabungkan diri dengan FIAP (Federation Internationale de l’art Photographique) sebuah federasi seni fotografi tingkat internasional yang diakui UNESCO dan merupakan induk dari seluruh fotografi amatir sedunia dengan jumlah anggota 86 negara, dan Indonesia merupakan salah satu anggotanya. Hingga kini FPSI tetap mempertahankan keaktifan organisasi dan terlebih partisipasi fotografer Indonesia dalam perlombaan berskala Internasional.

Salah satu misi FPSI adalah memajukan seni fotografi di Indonesia antara lain dengan menyelenggarakan Salonfoto Indonesia yang diadakan setiap tahun secara bergiliran oleh perkumpulan seni foto anggota FPSI. Saat ini Salonfoto Indonesia telah diadakan sebanyak 38 kali dan tahun 2018 ini, Jakarta Photo Club (JPC) dipercaya untuk melaksanakan Salonfoto Indonesia pada bulan Oktober 2018.

FPSI akan memasuki usia ke-48 di akhir tahun ini. Selama kurun waktu empat dekade, FPSI telah berhasil menghimpun dan menaungi sebanyak 32 klub foto yang tersebar dari Sumatera Utara hingga Makassar. Kehadiran FPSI ditengah-tengah insan fotografi dan masyarakat telah memberikan warna tersendiri bagi perkembangan serta kemajuan fotografi di Indonesia